Mari mengenal lebih dalam tentang Pramuka!

Sunday, September 9, 2012

Sandi Pramuka


Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa sansekerta yang kira-kira artinya adalah rahasia; menyembunyikan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian yang berasal dari kata dasar sandi adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris cryptography, yang berarti pengetahuan, studi, atau seni tentang tulisan rahasia.

Di dalam ilmu kepramukaan kita mengenal Sandi abjad, Sandi angka, Sandi morse, Sandi jam, Sandi kotak, Sandi rumput, dll. Berikut adalah macam-macam Sandi dalam Pramuka:

Seragam Pramuka

Siapa yang tahu, kenapa Seragam Pramuka berwarna Coklat tua dan coklat muda, terus setangan lehernya berwarna Merah Putih? "kenapa seragam pramuka tidak warna biru?atau hijau?atau kuning? Atau warna yang lainnya, para pendahulu kita memilih warna - warna tersebut bukan tanpa maksud dan alasan, namun ada sebuah cerita yang mengandung makna dan menjadi cita2 yang ingin dibangun, agar seseorang yang mengenakan seragam pramuka ini menjadi seorang pandu yang memiliki pribadi kesatria, menjadi generasi muda penerus perjuangan bangsa dan setiap orang bangga mengenakannya.

Coklat tua adalah warna tanah Indonesia
Coklat muda adalah warna air yang mengaliri tanah-tanah Indonesia
Merah Putih adalah kibaran bendera Indonesia

Sehingga seorang pramuka digambarkan sebagai seorang pandu yang berpijak diatas tanah air Indonesia yang selalu siap sedia untuk membela dan mempertahankan agar sang Merah Putih tetap berkibar di bumi Nusantara. Warna coklat adalah warna pakaian yang juga digunakan para pejuang dimasa kemerdekaan, coklat adalah warna yang penuh kenangan betapa gigihnya para pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Betapa banyak nyawa dan harta yang telah dikorbankan untuk mempertahankan kibaran bendera Merah Putih di bumi nusantara ini, begitu besarnya jasa mereka mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita para pramuka yang mengenakan seragam ini harus selalu mengingat betapa besar perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan para pejuang bangsa,dan senantiasa memberikan penghormatan pada jasa2 mereka dengan terus berlatih membina diri kita menjadi pribadi yang tangguh bermoral utama. Penuhi janjimu, Trisatya! amalkan Dasa darma, agar kita mrnjadi generasi penerus bangsa yang utama. Pertahankan Merah putih untuk terus berkibar di bumi Indonesia tercinta ini. Kemudian dari mulai perbedaan bentuk antara pakaian yang digunakan siaga, penggalang, 
penegak dan anggota dewasa, kemudian atribut2 yang melengkapinya, tentu saja dengan menjelaskan semua kiasan dan maknanya, seperti kenapa TKU pada siaga diilustrasikan sebagai manggar (bunga kelapa) kuncup, sedangkan pada penggalang dilustrasikan sebagai manggar mekar, kemudian penegak bergambar cikal berwarna kuning yang bersebelahan dengan dasar hijau dan ada satu bintang diatasnya sedangkan pandega kenapa dasarnya berwarna coklat, dsb.


Sebuah semangat nasionalisme telah ditanamkan sang Pembina dari selembar kain yang semula tidak bermakna yang setelah dijahit dan dilengkapi atributnya bernama seragam Pramuka.

World Organizations of Scout Movement




Arti lambang WOSM ( WORLD ORGANIZATIONS OF SCOUT MOVEMENT )

1. KOMPAS: Seorang pandu merupakan petunjuk jalan kebenaran selalu dapat dipercaya kebenarannya yang menjadi petunjuk jalan seperti kompas dan tetap menjaga cita-citanya.
2. TREEFOIL(Bunga berujung tiga/tulip) :Melambangkan janji pandu (Tri satya/scout promise)
3. DUA BINTANG : Seorang pandu/pramuka dapat menjadi penerang dan penolong dalam penerangan dan kebenaran.
4. TALI MELINGKAR DENGAN UJUNG MEMBENTUK SIMPUL MATI : Seorang pandu memiliki jiwa pesaudaraan dan persahabatan anatr seluruh pandu/pramuka di dunia.
5. WARNA PUTIH : Melambangkan hati pandu/pramuka berjiwa suci.
6. WARNA DASAR UNGU: Melambangkan jiwa kepemimpinan bagi seorang pandu/ pramuka.

Upacara Pelantikan Dalam Pramuka

Bagan Upacara Pramuka


Pengertian Upacara Pelantikan dan kenaikan tingkat.

Upacara pelantikan dilaksanakan untuk peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan SKU tingkat awal, yaitu Siaga Mula, Penggalang Ramu, Penegak Bantara, dan Pandega.

a. Upacara dilakukan secara sederhana, khidmat dan berkesan terutama mengenai ucapan Janji/Satya Pramuka.

b. Upacara dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Penyelenggaraan Upacara Dalam Gerakan Pramuka.

c. Seyogyanya upacara pelantikan dihadiri pula oleh orangtua/wali peserta didik yang bersangkutan.

d. Sesudah mengikuti upacara pelantikan, peserta didik berhak memakai pakaian seragam lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e. Sesudah upacara pelantikan, Pembina Pramuka yang melantik mengisi buku SKU dan menyerahkannya ke peserta didik yang dilantik.

Upacara kenaikan tingkat

a. yang dimaksud dengan upacara kenaikan tingkat yaitu upacara pemberian tanda kecakapan umum sebagai kelanjutan dari tingkat kecakapan awal; misalnya dari :

1) Siaga Mula ke Siaga Bantu

2) Siaga Bantu ke Siaga Tata.

dan seterusnya, begitu pula pada golongan Penggalang dan Penegak.

Pada golongan Pandega tidak ada upacara kenaikan tingkat, karena SKU Pandega hanya satu tingkat, sedangkan untuk upacara pemberian TKK dan Tanda Pramuka Garuda dapat dilakukan seperti upacara 

Renungan Dan Ulang Janji HUT Pramuka Ke – 51 Di Sanggar Pramuka Kwarcab

SLAWI, JT – Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan, SH MHum selaku Ketua Harian Mabicab Tegal memandu jalannya renungan dan Ulang Janji HUT Pramuka Ke – 51 di Sanggar Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal, Senin (13/8) malam.

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Mabicab antara Assisten II Sekda Pemkab Tegal, Drs H Agus Subagyo, MM, Kepala Dinas Dikpora, Dre Edi Pramono, Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, M.Kes, Pimpinan Kwarcab, sejumlah Pengurus Kwarcab, Pengurus Kwarran dan Ratusan Pramuka Penegak / Pandega Kabupaten Tegal.

Acara dimulai sekitar Pukul 22.00 WIB malam menjelang hari Pramuka tanggal 14 Agustus 2012 dengan saling memberi hormat yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara renungan.

“Saling hormaat…. Gerak,” ucap Pemimpin Upacara yang merupakan Pramuka Penegak.

Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan penyalaan api dasadharma sebagai simbol 10 Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan kita amalkan oleh anggota Pramuka. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala – nyala.

10 (sepuluh) api dasadharma tersebut dibawa oleh 10 (sepuluh) pembawa obor dari Pramuka Penegak, dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu menyalakan obor yang yang secara simbolis api pertama dinyalakan oleh Wakil Bupati selaku Pembina Upacara,.

Berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta upacara.

Tidak lama kemudian, Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia, yang mencerminkan keberanian karena membela yang benar dan akan menjadi saksi apa yang direnungkan jajaran Pramuka, memasuki arena upacara renungan dan menempatkan diri di tengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan Pembina Upacara.

Wakil Bupati selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang diberikan.

“Adik – adik dan Kakak – kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia. Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuanya,” ucapnya

Wabup melanjutkan, setelah kita renungkan bersama akan perjalanan perjuangan dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

“Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji Pramuka Indonesia, Tri Satya,” ajak Wabup yang diikuti seluruh peserta.

Kegiatan renungan dan ulang janji berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa sera menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Syukur.

Usai renungan acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan, SH MHum yang diserahkan kepada kepada Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, MKes dan dilanjutkan saling berjabat tangan sesama anggota Pramuka.

Sebelumnya juga dilakukan Buka Puasa (Bukber) bersama dan Sholat Tarawih berjamaah di Sanggar Pramuka setempat.

Lomba Gerak Jalan Peringati HUT Pramuka

Denpasar - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Denpasar menggelar lomba gerak jalan menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Ke-51 Praja Muda Karana (Pramuka) yang dilaksanakan di depan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Denpasar, I Gusti Lanang Jelantik, di Denpasar, Sabtu, mengungkapkan bahwa lomba gerak jalan itu diikuti 65 regu yang terdiri dari penggagas Gugus Depan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 30 kelompok, dan Gugus Depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri 35 kelompok.

"Kami gencarkan kegiatan gerak jalan karena banyak nilai yang bisa dipetik oleh generasi muda di antaranya disiplin, belajar menghargai satu sama lain, dan pendidikan mental, memotivasi diri untuk berprestasi," katanya.

Gerak jalan itu menempuh jarak sekitar lima kilometer dengan melalui beberapa ruas jalan yang dimulai dari Jalan Surapati menuju Jalan Veteran - Jalan Patimura - Jalan Wage Rudolf Supratman kemudian dilanjutkan ke Jalan Melati dan kembali ke Jalan Surapati Denpasar.

Menurut dia, gerak jalan merupakan media yang tak bisa dilepaskan dari aktivitas Pramuka karena menjadi salah satu sarana dalam menumbuhkan anak muda yang kreatif. "Pramuka menjadi media bagi pendidikan kepanduan di luar sekolah yang mengajarkan budi pekerti, mental, termasuk kepemimpinan," ucapnya.

Tanda Jabatan Pembina Pramuka

Lambang Jabatan Pembina & Pembantu


Tanda Pembina Pramuka yang berbentuk lencana dari logam terdiri atas dua lapisan :

Lapisan pertama, berbentuk segi 10 beraturan dengan garis tengah 4 cm dan bingkai sekelilingnya lebih kurang  0,2 cm, serta garis-garis sinar terpancar dari pusatnya. Lapisan pertama ini berwarna kuning emas untuk Pembina Gugusdepan, Pembina Siaga, Pengalang, Penegak dan Pandega serta warna perak untuk Pembantu Pembina Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.Lapisan kedua, berbentuk lingkaran bergaris tengah lebih kurang 1,8 cm dengan bingkai sebesar 0,2 cm dan terbagi menjadi tiga petak yang sama luasnya dan gambar tunas kelapa berada di tengahnya. Pada lingkaran ini terdapat 8 buah pegangan kemudi masing-masing sepanjang lebih kurang 0,5 cm dan lebar 0,3 cm. Warna lapisan kedua sama dengan warna lapisan pertama, hanya warna dasar lingkaran ditengah di atur sbb :


  • Pembina Gugusdepan                                  berwarna biru langit
  • Pembina dan Pembantu Pembina Siaga         berwarna hijau
  • Pembina dan Pembantu Pembina Penggalang berwarna merah
  • Pembina dan Pembantu Pembina Penegak     berwarna kuning
  • Pembina dan Pembantu Pembina Pandega     berwarna coklat tua

Tanda Pembina Pramuka yang bentuk lencana dari kain mempunyai bentuk bujur sangkar dengan panjang masing-masing sisi 5 cm dan dengan dambar, ukuran, warna sama dengan lencana logam. Warna dasar bujur sangkar coklat tua. Warna kuning emas diganti kuning dan warna perak diganti putih.

Arti kiasan tanda Pembina Pramuka, tanda ini berbentuk kemudi dengan 8 buah pegangan yang di tengah terdaoat gambar tunas kelapa di atas dasar lingkaran yang terbagi tiga sama luasnya, diserta sinar memancar dari pusat lingkaran menuju ke tepi lencana berbentuk segi 10 beraturan, mengiaskan bahwa Pembina Pramuka bertugas mengendalikan satuannya beserta seluruh peserta didi didalamnya (8 arah mata angin), guna melaksanakan Tri satya (lingkaran terbagi tiga) dan Dasa Darma (segi sepuluh), dalam rangkai mencapai tujuan Gerakan Pramuka (tunas kelapa).

Kwarnas Pramuka Luncurkan PramukaTV


Perjanjian Kerjasama pengelolaan pramukatv.com antara Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Wartatv ditandatangani di Taman Wiladatika Cibubur Jakarta Timur, Selasa 14 Agustus 2012. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Ketua Kwarnas Prof. Dr. Azrul Azwar MPH dan Direktur PT Warta Mandiri (pengelola wartatv.com) Syaefurrahman Al-Banjary. Penandatanganan kerjasama ini menandai lahirnya televisi internet Pramukatv.com sebagai televisi komunitas Pramuka pertama di Indonesia yang berbasis pada citizen journalism. Televisi internet ini membidik sekitar 25 juta anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Para anggota pramuka tidak hanya dapat melihat perkembangan berita pramuka dan berita umum, tetapi juga bisa mengirimkan video menariknya di sini. Dengan demikian Pramukatv.com sekaligus sebagai media pendidikan dan hiburan.

Ketua Kwarnas Azrul Azwar berharap, kehadiran Pramukatv dapat menjadi wahana peningkatan kreatifitas anggota Pramuka. Karena itu ia memohon para pembina Pramuka di seluruh Indonesia untuk bersama memasyarakatkannya.

Hymne Pramuka

Hymne Pramuka

Nggak cuma guru aja yang punya hymne, Pramuka juga punya hymne yang keren abis. Hymne Pramuka dikarang oleh Husein Mutahar.

Lirik:

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satya kudarmakan
Dharma kubaktikan

Agar jaya Indonesia,
Indonesia, Tanah Airku
Kami jadi pandumu


Check This Out:

Wednesday, September 5, 2012

Semaphore

Semaphore Pramuka, 8Direction
SEMAPHORE


Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong / dengan sarung tangan. Informasi yang dapat dibaca melalui posisi bendera / tangan. Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan 2 bendera, yang masing-masing bendera tersubut berukuran 45 cm x 45 cm. 

Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan 2 buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah & kuning, dimana letak warna merah sellau berada dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke-19, semaphore digunakan dalam komunikasi kelautan.

Semaphore kini menggunakan 2 bendera yang berbentuk persegi, yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah & oranye. Namun sebenarnya warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah tetangkap.

Di Indonesia, semaphroe biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan Pramuka. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan sejak dalam tingkatan Pramuka Siaga dan merupakan keterampilan  yang dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya :'( kegiatan Pramuka di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal orang.

Berikut adalah contoh gerakan semaphore:

Sedikit diperbesar, biar jelas :D


Tuesday, September 4, 2012

Lambang Gerakan Pramuka


Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal 
organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang 
ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai 
tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.

Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 
Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. 
Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan 
Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan 
Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia 
Nomor 448 tahun 1961.

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Siluet (bayangan) 
Tunas Kelapa(lihat kursor). Penjabaran tentang Lambang 
ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 
tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Logo Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai
 berikut:
  1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
  2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
  3. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
  4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
  5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
  6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
  7. Lambang keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
  8. Lambang sepuluh api yang berkobar melambangkan Dasadarma.
  9. Padi dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
  10. Kode daerah melambangkan daerah kota daerah
  11. Nama kabupaten melambangkan kota cabang
  12. Bintang melambangkan lima Sila Pancasila


Penggunaan Lambang Gerakan Pramuka:

  • Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada
  •  Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka
  • Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.
  • Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila

Pramuka Penegak

Sebuah tingkatan yang belum saya capai, karena memang umur saya masih belum cukup...

Pramuka Penegak; anggota gerakan yang memasuki jenjang umur 16-20 tahun

Di Pramuka Penegak ada dua tingkatan: Penegak Bantara dan Penegak Laksana:

...Serupa tapi tak sama...

Kelompok di Pramuka Penegak disebut Sangga, yang terdiri dari 6-10 anggota Penegak. Penegak disebut Pinsang (Pimpinan Sangga). Pinsang juga mempunyai wakil. Dan setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan yang dipimpin oleh Pradana.

Nama Sangga bisa merupakan macam-macam, tergantung karakter Ambalan tersebut. Bisa menjadi nama pahlawan, nama tokoh masyarakat, dll.

Dewan Ambalan mempunyai lencana:





Dan tentang barisan. Barisan untuk upacara / apelnya sebagai berikut:

barisan bersaf


Bentuk barisannya adalah barisan bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas.

Itulah sejarah tentang Pramuka Penegak :)


Kode Kehormatan

Tentang Kode Kehormatan, hal-hal yang selalu kalian temukan di halaman pertama SKU ( Syarat Kecakapan Umum ).

Kode kehormatan Pramuka terdiri atas janji dan ketentuan moral. Kode kehormatan disesuaikan dengan tingkatan.


PRAMUKA SIAGA


Janji : Dwi Satya
Ketentuan Moral : Dwi Darma

DWI SATYA


Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga.
  2. Setiap hari berbuat kebajikan.



DWI DARMA

  1. Siaga berbakti kepada Ayah dan Ibundanya.
  2. Siaga berani dan tidak putus asa.



Dua Kode Kehormatan yang disebutkan di atas adalah  
standar moral bagi seorang Pramuka Siaga dalam 
bertingkah laku di masyarakat. Jadi kalau ada seorang 
anggota Pramuka Siaga yang tingkah lakunya tidak sesuai 
dengan standar moral ini, dia belum bisa disebut Pramuka 
Siaga seutuhnya.

PRAMUKA PENGGALANG
Janji : Trisatya
Ketentuan Moral : Dasa Dharma

TRISATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila;
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat;
  • Menepati Dasa Darma


DASA DARMA PRAMUKA

Pramuka itu:

  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, trampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan


Kode Kehormatan Pramuka Penggalang hampir sama dengan Pramuka Penegak/Pandega, hanya berbeda di Trisatya poin ke-3:

Pramuka Penegak
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila;
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat;
  • Menepati Darma Pramuka

Pramukaku [ Part 2 ]

Pramukaku, Duniaku

#flashbackagain

Kelas 5. Masa-masa yang paling menyenangkan pas SD, masa-masanya tugas mulai banyak, masa-masa keluarnya jiwa muda yang liar.
Pramuka? Pasti ikut. Pramuka masih menjadi ekskul wajib di D2. Saat angkatan saya, ekskul wajib seperti shift, jadinya sebulan Pramuka, sebulan Drum Band. Berlanjut seperti itu terus.

Pramuka D2 masih dibina oleh pembina yang sama, Kak Lisa dan Kak Harun dari GKI Samanhudi. FYI, Kalau sudah mencapai tingkat Pramuka Penggalang, pembinanya dipanggil Kak. Kalo pas siaga kan masih Bunda, muahahahahah.

Pramuka masih menjadi pelajaran yang paling diminati, karena aktivitasnya yang seru banget. Belajar tali-temali, belajar salam pramuka, belajar tentang berbagai macam keterampilan yang pastinya berguna banget buat masa depan.

Pramuka Penggalang juga masih ngisi SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) sama pembinanya. Syaratnya emang jauh lebih susah daripada Pramuka Siaga, tapi nggak sekejam UN kok.

Kita juga diajarin PBB ( Pelajaran Baris-Berbaris ), bentuk-bentuk barisan, dan mengalami pelantikan Pramuka Penggalang. Asli keren. Proses pelantikannya itu simpel kok. Yang penting kita pakai seragam pramuka lengkap. Contohnya:

-Contoh Penggalang yang memakai seragam lengkap-

Dan bentuk barisan upacara / apelnya berbentuk seperti:


Bentuknya itu disebut angkare, karena perhatian & perkembangan jiwanya mulai terbuka.

Masalah kelompok. Jadi, satu kelompok itu terdiri dari 8-10 anggota Penggalang. Tergantung jumlah anggotanya sih :) Di Penggalang, kelompok disebut regu. Dan setiap regu tuh dipimpin sama seorang PinRu. Pimpinan Regu, dan mempunyai tanda 2 garis merah. PinRu juga mempunyai wakil, dan mempunyai tanda 1 garis merah. Dan juga ada pimpinan dari seluruh pasukan, namanya Pratama, tandanya 3 garis merah.


Nama regunya, kalo putra diambil dari nama binatang; seperti kuda, elang, kelinci, dll. Kalo putri diambil dari nama bunga. Saya mengalami 3x pergantian regu ( 3 tahun masa penggalang: Kelas 5 SD, Kelas 6 SD, dan Kelas 7 SMP :D ), nama regunya *promosi*: Melati, Bougenville, dan Kembang Sepatu.

Di Pramuka juga ada 3 tingkatan: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap. Untuk lebih jelasnya:



Tanda-tanda yang akan kalian peroleh kalau bisa melunasi semua syarat kecakapan umum ( SKU ). Biasanya tanda itu dipasang di lengan bagian kiri, jaraknya tiga jari orang dewasa dari jahitan baju. Sebuah kebanggan kalau bisa mencapai sebuah tingkatan, soalnya emang susah banget.

Pas SD, selama 2 tahun ngisi SKU yang emang susah banget. O iya, bentuk SKU tuh kayak gini:

Buku SKU, Merah sebagai lambang Penggalang


Bukunya kecil, mirip buku saku. Enak dan praktis dibawa kemana-mana. Di dalem ada syarat-syarat tentang kecakapan umum. Cekidot:


Maaf kalau lecek, itu buku SKU 4 tahun yang lalu...

Nyesek banget, tinggal menyusuk tali bakal dilantik jadi Penggalang Ramu... Udah keburu lulus SD........ Tepuk Pramuka....

*curcol*


Dan kalau sudah menjadi Penggalang, kode kehormatannya terdiri atas janji ( Trisatya ) dan moral ( Dasa Darma ). Soal ini, bakal dibahas di post selanjutnya :D


Itu aja sih soal Pramuka Penggalang. Hope you like it :)