Pramukaku, Duniaku
#flashbackagain
Kelas 5. Masa-masa yang paling menyenangkan pas SD, masa-masanya tugas mulai banyak, masa-masa keluarnya jiwa muda yang liar.
Pramuka? Pasti ikut. Pramuka masih menjadi ekskul wajib di D2. Saat angkatan saya, ekskul wajib seperti shift, jadinya sebulan Pramuka, sebulan Drum Band. Berlanjut seperti itu terus.
Pramuka D2 masih dibina oleh pembina yang sama, Kak Lisa dan Kak Harun dari GKI Samanhudi. FYI, Kalau sudah mencapai tingkat Pramuka Penggalang, pembinanya dipanggil Kak. Kalo pas siaga kan masih Bunda, muahahahahah.
Pramuka masih menjadi pelajaran yang paling diminati, karena aktivitasnya yang seru banget. Belajar tali-temali, belajar salam pramuka, belajar tentang berbagai macam keterampilan yang pastinya berguna banget buat masa depan.
Pramuka Penggalang juga masih ngisi SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) sama pembinanya. Syaratnya emang jauh lebih susah daripada Pramuka Siaga, tapi nggak sekejam UN kok.
Kita juga diajarin PBB ( Pelajaran Baris-Berbaris ), bentuk-bentuk barisan, dan mengalami pelantikan Pramuka Penggalang. Asli keren. Proses pelantikannya itu simpel kok. Yang penting kita pakai seragam pramuka lengkap. Contohnya:
-Contoh Penggalang yang memakai seragam lengkap- |
Dan bentuk barisan upacara / apelnya berbentuk seperti:
Bentuknya itu disebut angkare, karena perhatian & perkembangan jiwanya mulai terbuka.
Masalah kelompok. Jadi, satu kelompok itu terdiri dari 8-10 anggota Penggalang. Tergantung jumlah anggotanya sih :) Di Penggalang, kelompok disebut regu. Dan setiap regu tuh dipimpin sama seorang PinRu. Pimpinan Regu, dan mempunyai tanda 2 garis merah. PinRu juga mempunyai wakil, dan mempunyai tanda 1 garis merah. Dan juga ada pimpinan dari seluruh pasukan, namanya Pratama, tandanya 3 garis merah.
Nama regunya, kalo putra diambil dari nama binatang; seperti kuda, elang, kelinci, dll. Kalo putri diambil dari nama bunga. Saya mengalami 3x pergantian regu ( 3 tahun masa penggalang: Kelas 5 SD, Kelas 6 SD, dan Kelas 7 SMP :D ), nama regunya *promosi*: Melati, Bougenville, dan Kembang Sepatu.
Di Pramuka juga ada 3 tingkatan: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, dan Penggalang Terap. Untuk lebih jelasnya:
Tanda-tanda yang akan kalian peroleh kalau bisa melunasi semua syarat kecakapan umum ( SKU ). Biasanya tanda itu dipasang di lengan bagian kiri, jaraknya tiga jari orang dewasa dari jahitan baju. Sebuah kebanggan kalau bisa mencapai sebuah tingkatan, soalnya emang susah banget.
Pas SD, selama 2 tahun ngisi SKU yang emang susah banget. O iya, bentuk SKU tuh kayak gini:
Buku SKU, Merah sebagai lambang Penggalang |
Maaf kalau lecek, itu buku SKU 4 tahun yang lalu... |
Nyesek banget, tinggal menyusuk tali bakal dilantik jadi Penggalang Ramu... Udah keburu lulus SD........ Tepuk Pramuka....
*curcol*
Dan kalau sudah menjadi Penggalang, kode kehormatannya terdiri atas janji ( Trisatya ) dan moral ( Dasa Darma ). Soal ini, bakal dibahas di post selanjutnya :D
Itu aja sih soal Pramuka Penggalang. Hope you like it :)
No comments:
Post a Comment